Notification

×

Iklan

Iklan

iklan

Cara Mengembalikan Data Yang Hilang dengan Menggunkan Software GetDataBack

Rabu, 14 April 2021 | 3:44 PM WIB Last Updated 2022-05-09T06:41:17Z

detikjam.com - Cara Mengembalikan Data Yang Hilang dengan Menggunkan Software GetDataBack Cara Mengembalikan Data Yang Hilang dengan Menggunkan Software GetDataBack.Software ini untuk mengembalikan file ketika partisi drive tidak sengaja terhapus.Fungsi utama melihat sebuah partisi atau isi harddisk yang sudah di hapus. Dan melihat kembali file yang perlu diambil karena partisi terhapus tersebut.

Cara Mengembalikan Data Hilang dengan Software GetDataBack
Beberapa penguna computer bisa saja tidak sengaja menghapus partisi / drive letter storage. Misalnya kita ingin membuang sebuah partisi harddisk seperti drive X:.

Tapi yang dihapus adalah drive R. Hasilnya partisi lenyap dengan mengclick dan drive lenyap dari daftar. Data di dalam harddisk hilang dan kita kesulitan mengembalikan file yang tertinggal di partisi

Hal lain, misalnya kita ingin membuang partisi computer seperti drive R:. Tapi kita lupa bila di dalam partisi tersebut masih ada dokumen atau file penting yang diperlukan untuk di backup. Mendelete partisi, tentu data file di drive akan ikut lenyap.

Kondisi apa yang dapat di diselamatkan / Recover File dengan GetDataBack Simple

Mengambil file kembali dari partisi table, boot record, Fat/Mft atau Root directory yang hilang /  rusak. Seperti serangan virus. Drive yang telah di format atau dibuat partisi kembali. Harddisk crash akibat listrik padam, hilangnya file akibat sistem software atau secara tidak sengaja file terhapus.

File yang dapat diselamatkan termasuk storage tipe Harddisk, SSD dan USB drive.

Mendukung OS indows 95, 98, ME, NT, 2000, XP, 2003, 2008, 2012, Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 10, 16, 32, or 64-bit

Menyelamatkan file yang terhapus dengan GetDataBack Simple
Pembuat program GetDataBack Simple, adalah perusahaan Runtime yang mengkhususkan membuat software untuk recovery data harddisk.

Kali ini membuat software berukuran kecil dan dapat digunakan untuk mengembalikan file yang terhapus dari partisi yang sudah hilang

Cara pengunaanya sangat sederhana. Pertama kali membuka aplikasi GetDataBack Simple. Akan terlihat masing masing storage / drive yang ada di computer.

Pilih nama harddisk fisik dimana drive tersebut sudah terhapus atau yang telah kita hapus.

GetDataBack Simple lebih mudah digunakan, tujuannya untuk menyelamatkan file atau mengambil file dari partisi yang hilang dari harddisk.

Tapi bukan partisi yang dikembalikan, kita hanya mendapat kesempatan melihat file apa saja yang ada lalu mengembalikan file yang hilang tersebut. Sehingga kita bisa menyelamatkan file dari partisi yang hilang dan dikembalikan lagi untuk dibackup.

Kasus pengunaan GetDataBack Simple seperti ini.

Untuk melakukan pengembalian data yang hilang tersebut dapat menggunakan beberapa software Recovery Data, salah satunya adalah GetDataBack for FAT atau NTFS. Kelebihan dan kekurangan setiap program Recovery Data tentu ada. Namun berdasarkan pengalaman pribadi, saya cenderung lebih memilih program ini karena ketangguhannya.

Dulu saya pernah kehilangan data di Hardisk eksternal sebanyak 496 GB. Karena kesalahan pemakaian, menyebabkan hardisk tersebut harus diformat sebelum bisa digunakan. 

Dengan terpaksa saya melakukan format itu. Namun alhamdulillah dengan bantuan program GetDataBack itu lebih dari 95% data itu bisa kembali dengan selamat.

Langkah-langkah pemakaian program ini adaah sebagai berikut:
  1. Download Software GetData back di sini (5,08 MB)
  2. Install (Pasang) Software GetDataBack for Fat (untuk flashdisk, kartu memory dll) atau GetDataBack for NTFS (untuk hardisk laptop internal dan eksternal) di laptop/PC anda
  3. Buka program GetDataBack (Jangan lupa: Klik kanan ikon, Run As Administrator)
  4. Pilih menu help > Register
  5. Masukkan nama dan Serial number
  6. Klik OK
  7. Pilih jenis skenario atau penyebab kehilangan data (Ada 4 pilihan: Tidak tahu, Format, Instal Ulang, dan Delete)


  8. Klik Next
  9. Jika Muncul Warning, klik OK, tutup program, dan ulangi dari langkah 1. Ingat, usahakan harus Run As Administrator. Bukan hanya di double klik saat membukanya. Jika tidak muncul Warning lanjutkan langkah selanjutnya.
  10. Di bagian kiri (Available drives), pilih drive yang akan di-Recovery
  11. Sebagai contoh adalah 2nd hard drives (Flashdisk 16 GB), klik tanda tambah (+) sehingga muncul bagian perluasannya di bawah. Pilih (klik) yang 1st partition (FAT32 LBA) 14,4 GB
  12. Klik Next
  13. Untuk melakukan recovery lebih dalam dan akurat, jangan lupa ubah settingan pada bagian kanan (klik See Current Options) lalu klik semua checkbox pada pilihan Recovery. Jika tidak, abaikan saja.


  14. Klik Next
  15. Tunggu sampai proses selesai
  16. Pada bagian kiri ada pilihan “Found file system”, pilih salah satu file system yang berwarna hijau. Jika ingin menampilkan semua file sistem yang berhasil ditemukan, ubah “Show Recomended” menjadi “Show All”


  17. Klik Next
  18. Tunggu sampai proses selesai
  19. Pilih file-file dan folder yang ditemukan untuk dicopy.
Jika ada pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, jangan sungkan berkomentar ya

Semoga bermanfaat
Catatan : Sebaiknya meng-copy file yang ditemukan di tempat (drive) lain untuk menghindari kehilangan file secara permanent jika proses belum selesai.

×
Berita Terbaru Update
close