Notification

×

Iklan

Iklan

iklan

jika Ingin Menurunkan Berat Badan, Kesalahan Olahraga yang Harus Dihindari

Minggu, 12 Juni 2022 | 10:51 PM WIB Last Updated 2022-06-12T15:51:35Z

Ilustrasi wanita olahraga.

detikjam.com, Jakarta - Olahraga teratur tak hanya memperkuat otot, tapi juga meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mengurangi stres, meningkatkan memori, dan membantu tidur lebih nyenyak, di antara manfaat lainnya. Namun, saat ingin menurunkan berat badan, olahraga saja tidak cukup. Ada beberapa aturan yang perlu diikuti agar hasilnya maksimal.

Berikut adalah kesalahan olahraga paling umum yang mungkin menurunkan kebugaran.

1. Menghindari latihan

Latihan kardiovaskular (aerobik), latihan kekuatan, dan kerja kelenturan adalah bagian dari rutinitas kebugaran yang baik (peregangan). Rutinitas olahraga yang seimbang membuat tubuh sehat dan bugar. Namun, masing-masing dari ketiga elemen ini memiliki manfaat penurunan berat badan sendiri. Anda tidak akan mendapatkan manfaat penurunan berat badan penuh dari sesi latihan jika melewatkan satu atau dua sesi.

Jadi, lalukan latihan sirkuit selama 5-10 menit dengan latihan kekuatan interval pendek. Kemudian, untuk menjaga persendian tetap sehat dan tubuh rentan terhadap cedera, selesaikan setiap latihan dengan peregangan 10-15 menit.

2. Latihan yang sama berulang

Berolahraga setiap hari memang baik saat mencoba menurunkan berat badan, tapi ada baiknya melakukan beberapa bentuk aktivitas fisik setiap hari. Namun, jika ingin menurunkan berat badan, jangan terus-menerus melakukan mode, intensitas, atau durasi latihan yang sama setiap hari.

Buat jadwal latihan yang mencakup berbagai aktivitas, tingkat intensitas, dan durasi sesi. Misalnya, jika biasanya berjalan selama 40 menit, masukkan dalam jadwal latihan dua atau tiga kali seminggu.

3. Tidak mengatur makan

Saat rutin berolahraga, Anda mungkin merasa lebih lapar terutama jika berolahraga setiap hari. Jangan langsung mengganti semua kalori yang terbakar dengan makan makanan berkalori tinggi atau terlalu banyak makanan sehat.

Pastikan bahwa ketika memulai program latihan, cukup tingkatkan meningkatkan asupan makanan tapi tetap defisit kalori di pengujung hari.

4. Kurangi minuman olahraga dan suplemen

Pernah mengonsumsi minuman olahraga atau bar untuk mengembalikan energi selama atau setelah berolahraga? Itu bisa menggugurkan defisit kalori yang baru saja dicapai. Atlet mungkin memerlukan minuman olahraga, tetapi bagi sebagian besar atlet angkat besi, air adalah alternatif hidrasi terbaik. Suplemen diet pasca-latihan kemungkinan juga tidak efektif.

Ahli diet menyarankan cukup dengan jenis kalori yang tepat untuk pulih sepenuhnya dari latihan. Daripada bar, minuman, atau suplemen, lebih baik berkonsultasi dengan ahli gizi olahraga.

5. Mengurangi aktivitas non-olahraga

Jika ke gym setiap hari dan berolahraga dengan baik, jangan langsung mengurangi aktivitas sehari-hari. Jika menebus latihan dengan mengurangi aktivitas fisik non-olahraga di siang hari, total pengeluaran kalori harian mungkin sama seperti jika tidak pergi ke gym sama sekali.

Berolahraga harus memperhitungkan sebagian besar kalori yang bakar setiap hari. Aktivitas fisik apa pun yang bukan termasuk olahraga, seperti berjalan-jalan di sekitar rumah atau kantor, memasak, atau bahkan gelisah, dianggap sebagai aktivitas non-olahraga yang tetap mengeluarkan kalori.Sumb: cantik.tempo.co
×
Berita Terbaru Update
close