Notification

×

Iklan

Iklan

iklan

Dasyat, di Jepang Tiap Tahun Ada Festival Dewa Penis

Rabu, 06 April 2016 | 11:41 AM WIB Last Updated 2016-04-07T11:05:56Z
Jepang banyak memiliki festival budaya yang membuatnya jadi salah satu daya tarik untuk wisatawan mancanegara mengunjunginya. Salah satu yang cukup unik dan bisa jadi hanya ada satu di dunia, yakni Kanamara Phallus Festival atau festival menghormati Dewa Penis.


Waktu dilaksanakannya festival tersebut adalah bulan April, saat musim semi sedang berlangsung dan bunga-bunga sakura bermekaran. Salah satu kota yang rutin menggelar festival itu adalah kota Kawasaki.

Biasanya peserta festival akan melakukan parade, dan mengarak simbol dengan bentuk alat kelamin pria berukuran raksasa yang digotong bersama. Pengunjung yang penasaran pun beramai-ramai menyaksikan dari pinggir jalan untuk mengabadikan peristiwa unik tahunan tersebut.

Yang aneh lagi, pengunjung diperbolehkan berfoto, memegang, juga memeluk replika alat kelamin yang dibawa oleh peserta parade. Saat itu pun banyak pedagang yang menjual pernik-pernik berbentuk penis, juga suvenir terkait festival.

Parade berbagai bentuk penis untuk menghormati Dewa Penis tersebut dinamakan juga Shinto Kanamara Matsuri. Digelar sejak tahun 1977 di Kanayama Shrine, filosofi dari festival itu konon adalah merayakan kesuburan dari kaum pria.

Awal sejarahnya adalah, dulu ada setan yang menyukai seorang wanita cantik. Namun karena ia adalah setan, jelas saja ditolak oleh si wanita.

Setan pun marah dan memutuskan untuk tinggal di alat kelamin si wanita. Alhasil setiap kali wanita itu menikah, maka setan akan mengganggu dan mengebiri suaminya.

Mengetahui hal itu si wanita pun meminta bantuan seorang pandai besi untuk mengusir setan, hingga berhasil dan wanita tersebut pun bisa menikah.

Di jaman sekarang festival penis dilakukan untuk kampanye pencegahan penyakit AIDS serta praktek seks aman. Sumber Dari sidomi
×
Berita Terbaru Update
close