Notification

×

Iklan

Iklan

iklan

Langkah-langkah Cloning Hardisk Menggunakan Norton Ghost

Kamis, 06 Mei 2021 | 5:02 PM WIB Last Updated 2022-05-09T06:41:12Z

detikjam.com - Cloning Hardisk Merupakan cara yang digunakan untuk membackup ataupun mencopy data dari hardisk ke hardisk lainya dengan cepat sehingga tidak memakan waktu untuk menggunakan metode copy manual lainya yang membutuhkan waktu tidaklah sedikit,

dengan cara cloning ini kita dapat mencopy atau memindahkan data atau sistem operasi dari hardisk kehardisk lainnya pun dengan mudah dan cepat sehingga tidak perlu lagi menginstal sistem operasi satu persatu.

Jadi prosesnya adalah, kita hanya melakukan installasi pada sebuah hard disk saja, sedangkan untuk hard disk yang lainnya tinggal di cloning menggunakan Norton Ghost.

Ikuti langkah-langkah cloning disk berikut menggunakan Norton Ghost 2003
:

Langkah pertama adalah memasang 2 buah hard disk dalam 1 unit komputer, dengan asumsi bahwa salah satu hard disk sudah lengkap installasi software, termasuk didalamnya adalah Norton Ghost, sebagai disket source.

Langkah Kedua jalankan Norton Ghost 2003 dengan cara klik Start-All Programs-Norton Ghost 2003-Norton Ghost.

Langkah berikutnya adalah pilih menu Ghost Advanced, kemudian klik Clone sehingga muncul jendela Clone Wizard, klik next.

Cloning ini dapat secara mudah kita lakukan dengan menggunakan bantuan software Hirenboot yang didalamnnya terdapat aplikasi norton ghost, dimana norton ghost ini yang digunakan untuk mengcloning hardisk kita.

Fungsi dari Hiren Boot adalah sebuah aplikasi booting yang didalamnya terdapat tools atau aplikasi aplikasi yang digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan komputer atau windows kita, 

salah satunya adalah aplikasi norton ghost, didalam hiren boot ini juga terdapat mini windows yang berfungsi sebagai sistem operasi portable yang dapat kita gunakan jika sistem operasi kita sedang bermasalah atau sebagainya.

Setelah berada dalam jendela “Clone disk to disk or partition to partition”, perhatikan pada source, ada Disk1 partition C dan D dab Disk2 partition E dan F, kemudian pada Destination yang berada di sebelah kanan juga ada Disk1 partition C dn D dan Disk2 partition E dan F

Tentukan pilihan disk/partisi yang akan di clone (source) begitu juga tentukan disk/partisi yang digunakan untuk menempatkan hasil clone (Destination)

Misalkan pada Source, kita memilih Disk1 dan pada Destination kita memilih Disk2, maksudnya adalah kita menggandakan semua isi hard disk 1 kedalam hard disk 2 termasuk di dalamnya adalah sistem operasi, aplikasi dan lain-lain.

Setelah menentukan drive yang akan di cloning klik next

Pada Advanced Settings, tidak perlu di klik apa-apa kecuali membutuhkan ketentuan khusus seperti pembuatan password dan lain sebagainya, lanjutkan saja dengan klik next

Pada “Important information” kita diharapkan membaca dengan seksama apa yang akan terjadi setelah kita me-klik next 

yaitu Norton Ghost akan restart komputer dan melakukan proses clone, dan lama proses cloning pada percobaan yang dilakukan oleh Belajar Ilmu Komputer untuk hard disk 80 Gb adalah 6 menit 40 detik untuk cloning sebuah hard disk.

Bila smua sudah siap untuk melakukan pengcloningan hard disk, maka next dan kemudian klik Run Now dan OK untuk melakukan proses cloning partisi yang sudah ditentukan hingga selesai.

Proses cloning hard disk sudah selesai, matikan komputer dan lepas hard disk yang dipasang bergandengan dengan disk1.

nah untuk mengatasi permasalahan itu kemaren saya coba program Cloning Tool akan tetapi cara ini tidak hanya memindahkan harddisk to harddisk tapi harddisk to CD/DVD jadi nantinya kita bisa menyimpan untuk lain waktu. 

Untuk melakukan praktek, kita perlu program Cloning Tool tadi. Sebenarnya banyak sekali program semacam ini yang beredar di pasaran,

diantaranya Symantec/Powerquest Disk Image, Roxio GoBack, Windows System Restore, dll.

Nah, kali ini kita akan ‘bermain’ dengan Program Norton Ghost 11.5 yang dapat Anda temukan dalam CD Hiren’s Boot CD 10.5

Nah sekarang siapin perlengkapan :
  1. Komputer atau Notebook target yang dilengkapi drive CD/DVD untuk menjalankan Hiren’s Boot CD.disarankan minimal ada 2 partisi, sistem C:/ atau drive yang berisi instalasi Windows dan partisi lain untuk menyimpan image.
  2. CD Hiren’s Boot CD 9.8 berisi Norton Ghost 11.5 atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  3. Flashdisk/keping DVD untuk menyimpan backup file image (Optional)
Prinsip Kerja :
  1. cara kerja dari harddisk to CD/DVD, ini mirip seperti pada membuat file ISO / NRG dari Kepingan CD/DVD
  2. dan nantinya kalau perlu untuk membuat kepingan CD/DVD tinggal memanggil file backup tersebut.
  3. cara kerja dari harddisk to harddisk, ini mirip pula seperti kalau menggunakan program burning cd yaitu cd langsung ke cd tanpa disimpan terlebih dahulu dalam bentuk file.
Langkah Pertama, Membuat File Image.
  1. Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
  2. Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
  3. Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting. Misalnya: Anda memilih menggunakan CD Hiren’s, pastikan CDROM berada pada posisi booting pertama.
  4. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  5. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]


  6. Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image. atau Menu > Local > Disk > To Disk untuk harddisk to harddisk.Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK]


  7. Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.


  8. Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE].
    Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
    D: = Drive D :
    1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua [DATA] = label DATA
    FAT = File System FAT32


  9. Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
    No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
    FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
    HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
    Note Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP atau WinRAR.


  10. Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]


  11. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.Sampai di sini sudah punya satu file image dari sistem operasi yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi.
    Tinggal bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.

Langkah Kedua, Restore Windows dari Backup File Image

  1. Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
  2. Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
  3. Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].

  4. Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.

  5. Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.



  6. Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
  7. Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.
  8. Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]
  9. Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]
  10. Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]
  11. Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
  12. Tunggu hingga selesai 100%
  13. Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.
×
Berita Terbaru Update
close