Notification

×

Iklan

Iklan

iklan

Brokoli Memilikim Banyak Manfaat

Kamis, 23 Juni 2016 | 11:16 AM WIB Last Updated 2022-06-08T04:38:02Z

Detikjam.com - Brokoli Memilikim Banyak Manfaat - Brokoli disebut memiliki banyak manfaat hebat. Yang terbaru, menurut studi yang dilakukan oleh sekelompok kecil ilmuwan Amerika Serikat, senyawa yang ditemukan pada brokoli dan sayuran lain dikatakan mampu meningkatkan kemampuan sosial dan perilaku anak autisme.

Brokoli Memilikim Banyak Manfaat

Dr Andrew W. Zimmerman selaku pemimpin studi mengatakan namun dibutuhkan konsumsi brokoli yang luar biasa banyak sebelum mencapai dosis senyawa sulphoraphane yang dibutuhkan.

"Produk ekstrak yang kami gunakan untuk penelitian tidak ada di pasaran. 

Ada beberapa yang mirip dengan yang kami gunakan tapi bentuknya lain,"Sulphoraphane sendiri mudah ditemukan dalam sayuran seperti brokoli, kembang kol dan kubis. Kandungan sulphoraphane tetapi lebih banyak ditemukan pada sayuran mentah daripada yang dimasak. Studi sebelumnya menemukan bahwa senyawa ini juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan memperlambat beberapa jenis kanker.

Studi yang dilakukan Zimmerman dijalankan dengan meneliti 40 pemuda dengan autisme yang dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok beranggotakan 26 orang menerima dosis harian ekstrak brokoli dan 14 orang di kelompok lainnya tidak.

Para pengasuh yang tidak tahu mana yang mendapat ekstrak brokoli kemudian menilai tingkat kesabaran, kelelahan, gerakan berulang, hiperaktif, komunikasi, motivasi, dan sikap dari tiap responden.

Hasilnya kelompok yang menerima ekstrak brokoli mencetak nilai yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok yang tidak. 17 dari 26 orang di kelompok yang menerima ekstrak brokoli dilaporkan mengalami peningkatan signifikan di bidang sosial interaksi.

Zimmerman mengatakan sulphoraphane memang tidak efektif untuk semua orang, namun setidaknya untuk sekitar dua pertiga orang di kelompok ada perbaikan yang nyata.

"Secara kasat mata kami bisa membedakan siapa saja yang menerima ekstrak tersebut dan orang tua juga bisa melihatnya. Bahkan ada beberapa keluarga yang tidak bisa berhenti memuji hal ini," ujar Zimmerman.

Sayangnya, setelah pengobatan berhenti selama sebulan sebagian besar peningkatan pada responden dilaporkan hilang. Zimmerman mengatakan perlu ada replikasi ulang penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat sulphoraphane.

Zimmerman adalah seorang ilmuwan yang terdaftar pada Lurie Center for Autism di Lexington, RS Massachusetts, dan Harvard Medical School.

Terkait sulphoraphane, tahun ini senyawa tersebut akan melalui uji klinis di Amerika Serikat untuk memeriksa efeknya pada pengidap asma, kanker prostat, dan schizophrenia.Doc Inforedaksi

×
Berita Terbaru Update
close