Detikjam.com - Dalam era modern ini, HIV/AIDS masih menjadi ancaman kesehatan global yang serius. Di tengah kemajuan teknologi dan informasi, fakta bahwa kasus HIV masih terus bertambah menunjukkan adanya celah besar dalam edukasi dan tindakan pencegahan.
Membahas secara lengkap cara melindungi diri dari HIV, dengan pendekatan yang mudah dipahami dan relevan untuk semua kalangan.
Mengapa Melindungi Diri dari HIV Itu Penting?
HIV atau Human Immunodeficiency Virus menyerang sistem kekebalan tubuh dan bisa berkembang menjadi AIDS jika tidak ditangani. Meski belum ada obat untuk menyembuhkan HIV secara total, pencegahan sangat mungkin dilakukan. Mencegah lebih baik daripada mengobati—terutama dalam hal penyakit yang belum memiliki vaksin ini.
1. Gunakan Kondom dengan Benar
Kondom adalah salah satu alat paling efektif untuk mencegah penularan HIV melalui hubungan seksual. Tapi jangan salah, penggunaan kondom harus tepat, mulai dari memilih produk yang berkualitas, memeriksa tanggal kedaluwarsa, hingga cara memakainya.
Tips singkat:
Gunakan kondom dari awal hingga akhir hubungan seksual.
Jangan gunakan kondom lebih dari satu kali.
Hindari menggunakan dua kondom sekaligus karena bisa menimbulkan gesekan dan robek.
2. Jalani Tes HIV Secara Berkala
Mengenal status HIV Anda sangat penting, terutama jika Anda aktif secara seksual atau memiliki pasangan dengan riwayat risiko tinggi. Tes VCT (Voluntary Counseling and Testing) bisa diakses secara gratis dan rahasia di puskesmas atau layanan kesehatan terdekat.
3. Hindari Bergonta-Ganti Pasangan Seksual
Semakin banyak pasangan seksual, semakin tinggi risiko Anda terkena HIV. Setia pada satu pasangan yang juga setia dan sehat secara seksual adalah cara perlindungan yang sangat ampuh.
4. Jangan Gunakan Jarum Suntik Secara Bersama-sama
Penularan HIV juga bisa terjadi lewat alat suntik yang digunakan bersama, terutama di kalangan pengguna narkoba. Pastikan hanya menggunakan jarum suntik steril sekali pakai, bahkan untuk kebutuhan medis atau kosmetik.
5. Gunakan Obat Pencegah HIV (PrEP)
Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP) adalah obat yang bisa dikonsumsi oleh orang yang belum terkena HIV tapi memiliki risiko tinggi tertular. Obat ini mampu mengurangi kemungkinan tertular hingga lebih dari 90% jika digunakan dengan benar.
6. Tes dan Pengobatan untuk Ibu Hamil
Ibu hamil yang terinfeksi HIV bisa menularkan virus ke bayinya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes HIV saat hamil dan, jika positif, segera memulai pengobatan ARV untuk menekan risiko penularan ke janin.
7. Edukasi Seks Sejak Dini
Pengetahuan adalah kekuatan. Memberikan edukasi kesehatan reproduksi kepada remaja secara terbuka dan bertanggung jawab dapat membentuk pemahaman yang sehat dan mencegah perilaku berisiko sejak awal.
8. Hindari Konsumsi Alkohol Berlebihan dan Narkoba
Konsumsi alkohol dan narkoba dapat menurunkan kontrol diri, membuat seseorang lebih mudah melakukan hubungan seksual yang tidak aman. Menjaga gaya hidup sehat adalah bagian dari perlindungan terhadap HIV.
9. Periksa dan Rawat Penyakit Menular Seksual (PMS) Lainnya
PMS seperti sifilis, herpes, atau gonore dapat meningkatkan risiko tertular HIV. Maka dari itu, pengobatan segera dan tuntas terhadap PMS bisa menjadi langkah perlindungan ganda.
10. Dukung dan Jangan Diskriminasi ODHA
Menghapus stigma terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) justru dapat mendorong lebih banyak orang untuk melakukan tes, terbuka, dan mengikuti pengobatan. Lingkungan yang suportif adalah bagian dari perlindungan bersama.
Cara Melindungi Diri dari HIV
Melindungi diri dari HIV bukan hanya soal alat kontrasepsi atau obat, tapi juga kesadaran, edukasi, dan sikap hidup sehat. Dengan informasi yang benar dan tindakan yang tepat, penularan HIV bisa ditekan dan kehidupan yang sehat tetap terjaga.
