Detikjam.com - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyatakan bahwa timnya tampil lebih baik meskipun harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga Liga Champions yang berlangsung sengit di Emirates Stadium. Arsenal harus menelan kekalahan 1-2 dari PSG pada leg pertama babak perempat final, namun Arteta menilai timnya bermain lebih dominan.
"Kami mendikte permainan hampir sepanjang 90 menit. Kami menciptakan lebih banyak peluang, memiliki lebih banyak penguasaan bola, dan secara keseluruhan bermain lebih baik. Satu-satunya hal yang kurang adalah penyelesaian akhir," ujar Arteta dalam sesi konferensi pers.
Namun, pelatih PSG Luis Enrique memberikan balasan yang cukup tajam terhadap komentar Arteta. Menurutnya, hasil akhir adalah satu-satunya hal yang penting dalam pertandingan kompetitif seperti ini.
"Saya menghargai opini Mikel, tetapi dalam sepak bola, yang terpenting adalah mencetak gol dan menang. Kami bermain efektif dan mencetak dua gol tandang. Itu adalah kunci di level ini," ujar Enrique kepada media.
Pada pertandingan tersebut, PSG unggul lebih dulu lewat gol Kylian Mbappé di menit ke-26, disusul oleh gol Ousmane Dembélé di babak kedua. Arsenal hanya mampu membalas satu gol melalui Bukayo Saka di menit ke-77.
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi PSG jelang leg kedua yang akan digelar di Parc des Princes pekan depan. Sementara Arsenal harus mencari cara untuk membalikkan agregat jika ingin melaju ke semifinal.
Prediksi Susunan Pemain
Paris Saint-Germain (4-3-3)
Kiper: Gianluigi Donnarumma
Bek: Achraf Hakimi, Marquinhos, Lucas Hernández, Nuno Mendes
Gelandang: Vitinha, Manuel Ugarte, Warren Zaïre-Emery
Penyerang: Ousmane Dembélé, Kylian Mbappé, Randal Kolo Muani
Cadangan kunci: Marco Asensio, Lee Kang-in, Danilo Pereira
Arsenal (4-3-3)
Kiper: David Raya
Bek: Ben White, William Saliba, Gabriel Magalhães, Oleksandr Zinchenko
Gelandang: Declan Rice, Martin Ødegaard, Kai Havertz
Penyerang: Bukayo Saka, Gabriel Jesus, Leandro Trossard
Cadangan kunci: Jorginho, Emile Smith Rowe, Reiss Nelson
Analisis Taktik
PSG
Fokus pada serangan balik cepat melalui Mbappé dan Dembélé yang punya kecepatan luar biasa.
Akan lebih menunggu Arsenal menyerang, lalu memanfaatkan ruang di belakang bek sayap seperti Zinchenko.
Zaïre-Emery dan Ugarte akan jadi kunci untuk menahan laju lini tengah Arsenal.
Arsenal
Kemungkinan tetap memainkan gaya dominasi bola (possession-based) seperti di leg pertama.
Ødegaard jadi otak serangan, berkolaborasi dengan Saka dan Trossard untuk menembus pertahanan PSG.
Harus lebih klinis di depan gawang – ini yang kurang di leg pertama.
Harus hati-hati terhadap serangan balik cepat PSG, terutama sisi yang ditinggalkan Zinchenko saat overlap.
Kunci Kemenangan:
PSG: Efektivitas finishing dan kecepatan transisi.
Arsenal: Menyelesaikan peluang dan tetap solid di pertahanan.
