Notification

×

Iklan

Iklan

iklan

Tanda-Tanda Seminggu Sebelum Melahirkan?

Sabtu, 18 Juni 2016 | 4:10 PM WIB Last Updated 2021-04-04T03:35:42Z

Tanda-Tanda Seminggu Sebelum Melahirkan? - Usia kehamilan yang semakin menua tentunya akan membuat Anda semakin gelisah dan harus mulai memperhatikan tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan. Mengetahui apa saja tanda-tanda akan melahirkan ini tentunya merupakan informasi yang penting karena Ibu dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum menghadapi hari besar tersebut. Ibu pun dapat menjadi lebih waspada menghadapi proses persalinan yang akan segera ia hadapi.
Tanda-Tanda Seminggu Sebelum Melahirkan?
Tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan ada bermacam-macam. Mulai dari kepala atau tubuh bayi yang semakin menekan organ-organ dalam perut Ibu hingga perubahan yang Ibu rasakan karena perubahan hormon kehamilan. Jangan terkejut bila Anda merasakan berbagai rasa tidak nyaman pada diri Anda menjelang hari kelahiran. Simak artikel yang membahas apa sajakah tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan yang mungkin berguna bagi Anda.

Inilah Tanda-Tanda Seminggu Sebelum Melahirkan yang Wajib Ibu Ketahui

Proses persalinan merujuk pada arti proses keluarnya bayi dari dalam rahim Ibu ke dunia luar. Tentunya peristiwa tersebut dicetuskan oleh beberapa hal, seperti misalnya perubahan hormon dan insting sang bayi yang semakin turun ke jalan lahir untuk dapat dikeluarkan dari tubuh ibu. Mengenal tanda-tanda akan melahirkan akan sangat membantu Ibu mempersiapkan tubuh dan mental untuk menghadapi proses persalinan. Inilah tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan yang harus Ibu ketahui:

Janin Turun Ke Ruang Panggul


Tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan yang paling awal muncul biasanya adalah janin yang turun ke ruang panggul, terutama bagi Ibu yang mengandung anak pertama. Bahkan, turunnya janin ke ruang panggul dapat terjadi 2 minggu sebelum waktu persalinan tiba. Namun bagi sebagian ibu, terutama mereka yang sudah pernah melahirkan sebelumnya, janin baru akan turun saat 3-4 hari menjelang persalinan. Anda dapat merasakan baha janin Anda kini sudah turun bahkan menyentuh tulang panggul Anda. Perut Anda pun akan semakin terlihat mengecil dan puncak perut Anda kini tidak lagi menyentuh payudara Anda.

Frekuensi Berkemih yang Meningkat

Semakin tua umur kehamilan, maka semakin besar pula janin yang Anda kandung. Janin yang semakin besar akan menekan kandung kemih yang berada di perut Anda sehingga memberikan efek yang kurang enak, yaitu ibu hamil akan semakin sering merasa ingin berkemih meski air urin yang dikeluarkan hanya sedikit. Jangan pernah menahan keingin berkemih ini, namun ikutilah dorongan tersebut agar ibu terhindar dari kondisi infeksi pada saluran kemih.

Merasa Bersemangat dan Bertenaga

Tidak seperti masa-masa kehamilan muda, Anda merasa mempunyai semangat yang lebih berapi-api dan tenanga yang banyak dan menuntuk untuk dipakai. Berkebalikan dari hasrat ingin tidur siang setiap siang, menjelang akhir kehamilan, Anda biasanya akan mempunyai semangat dan ide-ode yang menuntut harus dilakukan. Ini adalah salah satu tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan yang sering dirasakan ibu hamil. Perubahan ini dipengaruhi oleh perubahan kadar dan komposisi hormon dalam tubuh ibu. Ingatlah untuk tetap menyimpan sebgian energi Anda untuk menghadapi saat persalinan nanti.

Nyeri Punggung dan Pinggang

Menjelang waktu persalinan, janin akan turun semakin bawah ke panggul Anda. Ini akan menyebabkan terjadinya tanda-tanda seminggu sebelum  melahirkan berupa nyeri pada punggung bawah, pinggang bahkan pada daerah panggul Anda. Kepala atau bagian terbawah janin di dalam rahim Anda akan menekan otot di sekitar punggung, otot pinggang dan otot yang membentuk lantai dasar panggul Anda. Mungkin Anda akan merasa nyeri atau merasa tidak nyaman pada daerah-daerah tersebut.

Kontraksi Palsu yang Semakin Kuat

Salah satu tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan yang biasa terjadi ialah munculnya sensasi kontraksi palsu yang dikenal dengan nama Braxton-Hicks. Kontraksi palsu ini muncul dengan tujuan ‘pemanasan’ sebelum munculnya kontraksi persalinan yang sesungguhnya. Kontraksi palsu ini juga berfungsi untuk menipiskan serviks rahim. Salah satu hal yang membedakan kontraksi palsu dengan kontraksi persalinan yang asli adalah sfifatnya yang hilang saat Ibu hamil berjalan atau juga merubah posisinya.

Diare

Perubahan jumlah dan komposisi hormon menjelang akhir kehamilan dapat mempengaruhi sistem tubuh dalam banyak hal. Sala satunya ialah menimbulkan keadaan diare. Saluran pencernaan akan dipengaruhi sehingga menjadi sering terasa kram karena usus akan bekerja lebih cepat. Alasan dibalik ini adalah mengosongkan isi perut sehingga memberikan banyak ruang untuk bayi yang sedang ibu kandung. Selain diare, hormon ini juga dapat membuat ibu merasa mual.

Bloody Show

Menjelang persalinan, Ibu hamil akan mengalami bloody show, atau keluarnya lendir bercampur darah dari jalan lahir. Memasuki usia tua kehamilan, kepala janin akan turun ke ruang panggul. Selain itu,serviks rahim pun akan mengalami penipisan. Dua hal ini akan menyebabkan ‘lepasnya’ sumbat lendir di pintu rahim. Lepasnya sumbatan lendir ini akan turun ke jalan lahir diikuti oleh sedikit darah. Konsistensi lendir dapat bermacam-macam, mulai dari sangat kental, tebal bahkan kenyal. Darah yang keluar tidak sedegar dan sebanyak darah saat menstruasi. Bloody show biasanya merupakan tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan, namun dapat pula menandakan persalinan akan terjadi dalam beberapa hari atau 2 minggu. Namun bila darah yang keluar cukup banyak dan berwarna merah segar, segera konsultasikan keadaan ini ke dokter kandungan.

Kontraksi Persalinan

Salah satu dari tanda-tanda akan melahirkan yang sangat pasti ialah terjadinya kontraksi persalinan. Tanda yang satu ini adalah salah satu tanda yang harus Anda pahami, karena inilah saat Anda akan melahirkan. Kontraksi persalinan berbeda dengan kontraksi Braxton Hicks yang menghilang dengan seiringnya waktu berjalan. Beberapa ciri kontraksi persalinan yang harus Anda kenali adalah: kontraksi yang konsisten, biasanya diawali dengan satu kontraksi per 20 atau 30 menit, lalu semakin lama kontraksi akan semakin kuat dan interval antar kontraksi akan semakin memendek. Kontraksi dapat dirasakan sebagi sensasi kram yang dirasakan di perut atau di pinggang. Kontraksi juga tidak akan menghilang ketika Anda merubah posisi atau berjalan-jalan.

Dengan mengetahui apa sajakan tanda-tanda seminggu sebelum melahirkan, Anda dapat waspada dan tahu kapan harus ke rumah sakit atau rumah bersalin untuk menyambut kedatangan sang buah hati. 

Namun Ibu pun perlu mengetahui beberapa tanda yang harus diwaspadai dengan ketat, yaitu munculnya darah yang banyak dan segar dari jalan lahir, munculnya darah yang banyak berwarna kehitaman dari jalan lahir, nyeri perut yang hebat, bengkak-bengkak yang ekstrim pada tubuh, nyeri kepala hebat, nyeri ulu hati hebat, penglihatan menjadi buram dan kejang. Bila mengalami salah satu tanda di atas, jangan ragu untuk memeriksakan diri Anda ke rumah sakit terdekat atau ke dokter kandungan Anda.Terima Kasih


×
Berita Terbaru Update
close