![]() |
Mohamed Salah cetak rekor usai bobol gawang Inter Milan |
Detikjam.com - Kabar hengkangnya Mohamed Salah dari Liverpool semakin ramai dibicarakan menjelang akhir musim.
Pemain asal Mesir yang menjadi ikon Anfield selama lebih dari tujuh tahun itu dikabarkan siap membuka lembaran baru dalam kariernya.
Pertanyaannya kini, ke mana langkah Salah selanjutnya?
Tujuh Musim yang Penuh Prestasi
Sejak didatangkan dari AS Roma pada tahun 2017, Mohamed Salah langsung mencuri perhatian dengan performa luar biasa di musim debutnya.
Ia mencetak 44 gol di semua kompetisi dan menjadi top skor Liga Inggris musim itu. Bersama Liverpool, Salah telah mempersembahkan berbagai trofi bergengsi seperti Liga Champions (2019), Liga Inggris (2020), Piala FA, Piala Liga, hingga Piala Dunia Antarklub.
Lebih dari sekadar statistik, Salah adalah simbol semangat dan dedikasi. Ia menjadi bagian dari generasi emas Liverpool yang dipimpin Jürgen Klopp, dan dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub.
Namun kini, di usia 32 tahun, Salah dikabarkan ingin mencari tantangan baru sebelum menutup kariernya di level tertinggi.
Arab Saudi: Tujuan yang Realistis dan Menggiurkan
Salah disebut-sebut menjadi incaran utama klub-klub besar Arab Saudi, terutama Al-Ittihad dan Al-Hilal.
Liga Pro Saudi tengah dalam misi besar untuk menjadikan negaranya sebagai pusat kekuatan baru sepak bola dunia.
Mereka telah sukses mendatangkan pemain-pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Neymar.
Tawaran gaji super besar dan peran sebagai duta sepak bola Arab menjadi daya tarik utama bagi Salah.
Sebagai salah satu figur paling terkenal dari dunia Arab, kepindahan ke Saudi bisa menjadi kombinasi antara kepentingan profesional dan kebanggaan identitas.
Eropa Masih Menunggu
Meski godaan dari Timur Tengah begitu besar, Salah belum sepenuhnya menutup pintu untuk bertahan di Eropa. Klub seperti Paris Saint-Germain dikabarkan siap meminangnya jika Mbappé benar-benar hengkang ke Real Madrid.
Barcelona dan bahkan beberapa klub Premier League lain juga terus memantau situasinya.
Namun, mengingat usia Salah dan tuntutan fisik di liga-liga top Eropa, kepindahan ke klub besar Eropa mungkin akan mempertimbangkan banyak faktor, termasuk strategi jangka pendek tim dan struktur gaji.
Liverpool Bersiap Kehilangan Sang Ikon
Liverpool tampaknya sudah mulai menyiapkan rencana hidup tanpa Salah. Dengan datangnya pemain-pemain muda seperti Luis Díaz dan Darwin Núñez, serta kebijakan transfer yang semakin berorientasi pada regenerasi skuad, perpisahan dengan Salah mungkin tinggal menunggu waktu.
Bagi para pendukung The Reds, kepergian Salah tentu akan menjadi momen penuh emosi. Ia bukan hanya pencetak gol ulung, tetapi juga teladan profesionalisme dan simbol kebangkitan Liverpool dari masa-masa sulit.